-->

Cara Mudah Dalam Penyusunan Tugas Akhir

Siapa sih yang tidak mau cepat selesai dari yang namanya kuliah, apalagi di era globalisasi yang semakin pesat persaingan saat ini. Tapi semua itu terkadang pupus ketika menemukan tugas Akhir, baik itu skripsi, tesis, dan tugas praktek kerja lapangan.

Mungkin semua orang pasti pernah merasakan , jenuh, rasa takut yang berlebihan ketika akan menyusun tugas akhir, baik itu Skripsi, Tesis, maupun Tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL).  Dalam hal penyusunan skripsi dan tesis sedikit berbeda dengan PKL, jika skripsi dan tesis kita perlu menyusun manajemen yang strategis, mulai dari penentuan judul, penempatan tempat penelitian dan mengumpulkan referensi buku-buku, maupun jurnal.
Cara Mudah Dalam Penyusunan Tugas Akhir
Baik kawan saya mencoba berbagi pengalaman dalam pengajuan judul skripsi maupun tesis ya, sebelum kalian mengajukan proposal judul yang akan kalian teliti kepada pembimbing akademik, terlebih dahulu coba kawan liat sekitar lingkungan tempat tinggal mana tahu bisa diangkat untuk diteliti, selain mudah saat diteliti juga akan membawa manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar, seperti pada contoh artikel Skripsi Perubahan Gaya Hidup Sosial Masyarakat Desa Akibat Globalisasi.

Selanjutnya kawan tambah bingung lagi kan bagaimana cara memulainya, ikuti panduan sebagai berikut:

Pertama mulai dengan BAB 1 PENDAHULUAN biasa dalam pendahuluan memuat tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat serta sistematis penulisan. Sebenarnya itu semua gampang kok, syaratnya perbanyak membaca dan jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih tau.

Dalam penyusunan latar belakang, kawan-kawan cukup membahas tentang yang ingin kawan teliti mulai dari hal yang bersifat umum, menurun ke khusus yang ingin diteliti, sebagai contoh bisa lihat Skripsi Perubahan Gaya Hidup Sosial Masyarakat Desa Akibat Globalisasi.

Terus masuk kebagian perumusan masalah disini kawan-kawan cukup memfokuskan tujuan yang akan diteliti dengan fenomena yang ada.  Selanjutnya tujuan penelitian ini hampir sama dengan tujuan yang akan diteliti tapi lebih difokuskan pada Abstrak nya dan yang terakhir manfaat dan sistematis penulisan, ini cukup kawan bahas tentang manfaat skripsi untuk kawan sendiri dan manfaat untuk tempat penelitian. Jika sistematis penulisan cukup kawan contoh saja yang ada di artikel saya.

Kemudian kita masuk ke BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti.

Selain itu, dapat pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti.

Pada bab ini pula dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder/tersier untuk membahas permasalahan yang menjadi topik skripsi, sepanjang teori–teori dan/atau data sekunder/tersier
itu berkaitan.

Biasanya pada bab ini juga dilampirkan tentang penelitian yang terdahulu, atau tergantung panduan penulisan skripsi masing-masing kampus. Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang mengupas topik penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti.

Hal ini merupakan bukti pendukung bahwa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan concern banyak orang, sebagaimana ditunjukkan oleh kepustakaan yang dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode, taktik, strategi, atau pendekatan yang akan dipilih untuk melaksanakan penelitian yang hasilnya ditulis dalam skripsi tersebut.

ketiga baru kita masuk BAB 3 yang membahas tentang METODE PENELITIAN ATAU OBJEK PENELITIAN Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan dapat  menghasilkan hasil penelitian yang sama (reproduceable). Oleh karena itu, bagian Bahan dan Metode Penelitian harus diuraikan dengan jelas dan rinci sehingga jika ada orang yang memiliki kompetensi yang sama ingin melakukan penelitian yang sama, ia akan dapat mengikuti semua prosedur  Penelitian dan akan memperoleh hasil yang relatif sama pula.

Pada bab ini di deskripsikan secara lebih rinci dan runtut rancangan penelitian, prosedur penelitian, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), penetapan variabel penelitian dan definisi operasional penelitian, teknik analisis dan metode lainnya.

Apabila judul Bab 3 ini adalah Objek Penelitian, bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian, khususnya keadaan objek penelitian yang dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti. Oya kawan-kawan hampir lupa tadi dalam metode penelitian biasa mengunakan Metode Penelitian Kualitatif atau Metode Penelitian Kuantitatif.

Nah! itulah sekilas informasi penjelasan tentang cara mudah dalam penyusunan skripsi dari BAB 1 samapai BAB 3, tunggu artikel penjelasan BAB 4 dan BAB 5 pada postingan berikutnya. Semoga Proposalnya diterima.

Berkomentarlah dengan sopan!
EmoticonEmoticon